Jangan tertipu toko emas

Bagi anda yang hendak membelanjakan uang anda dengan membeli perhiasan emas, pelajari terlebih dahulu tentang karat dan jenis jenis emas yang ada di pasar Indonesia.

Karena bisa jadi anda gagal paham mengenai karat dan jenis emas, anda bisa gagal untung.

Yang pertama yang harus anda ketahui adalah di Indonesia tidak ada standard atau kesamaan antara toko emas yang satu dengan toko emas yang lainnya dalam hal prosentase karat.

Bisa jadi di toko emas "kemaren" emas dengan kadar karat 16k mereka menamai dengan emas 22k , sementara di toko emas "mudah jaya" emas dengan kadar 18k yang dinamakan dengan emas 22k.

Jadi anda jangan berharap dengan mendengar si penjual mengatakan "ini emas 22karat" berarti anda membeli emas yang betulan 22karat, itu tidak benar.

Ada juga toko emas yang menyebut barang dagangan nya dengan prosentase, misalnya dengan menyebut emas 70% atau 75%, artinya perhiasan emas yang di jual mengandung emas sebanyak 70% atau 75% dan logam campuran sebanyak 30% atau 25%, hal ini karena dibutuhkan logam campuran agar emas tidak mudah berubah bentuk saat diproses menjadi sebuah perhiasan.

Bagaimana menentukan harga nya?, kita pakai cara mudah saja, jika di ketahui harga emas antam 24k per gram nya seharga Rp. 550.000, maka harga emas 70%/gr adalah 70% x Rp. 550.000 = Rp. 385.000. Ini menjadi harga dasar toko, biasanya mereka akan menambahkan margin dan ongkos bentuk/produksi.

Lain hal dengan emas dari negara arab, di Oman contoh nya, mereka hanya menyediakan dua jenis kadar perhiasan emas yaitu 21K dan 18K, jangan kuatir membeli perhiasan di negara arab ini, karena kadar emas di jamin standard international, namun anda perlu tetap waspada karena tetap saja ada pihak pihak yang merugikan dengan menjual emas palsu.

Komentar

Postingan Populer